Menyerang balik dengan cara seperti itu sama sekali tidak akan mampu mematahkan gempuran lawan. Apalagi, serangan balik itu dilakukan dengan menggunakan pelor-pelor lawas, padahal lawan menyerang dengan amunisi termukhtahir.
Para elit Gerindra seharusnya memahami benang merah hubungan Prabowo-Saracen ada pada SMP. Dan, SMP dimotori oleh sejumlah kalangan dekat Prabowo. Karenanya, mengingkari eksistensi SMP sebagai relawan pendukung Prabowo tidak dapat mematahkan tudingan adanya keterkaitan Prabowo-Saracen.
Kedua. Kalau dicermati, pengaitan Prabowo dengan Saracen masih berupa opini. Karena masih berwujud opini, seharusnya Gerindra pun mematahkan serangan kepada Prabowo dengan opini pula.
Lain halnya jika tuduhan kepada Prabowo tersebut disertai dengan bukti. Jika disertai dengan bukti, maka Gerindra pun mau tidak mau harus membantahnya dengan bukti.