Harimau merupakan salah satu hewan karnivora besar yang mendiami hutan dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di habitatnya. Peran harimau dalam menjaga keseimbangan ekosistem sangatlah penting karena harimau sebagai predator puncak memiliki dampak yang signifikan terhadap populasi hewan lainnya.
Salah satu peran penting harimau dalam menjaga keseimbangan ekosistem adalah sebagai regulator populasi hewan herbivora di habitatnya. Sebagai predator puncak, harimau mampu mengendalikan populasi hewan herbivora seperti rusa, babi hutan, dan gajah. Dengan adanya harimau yang memangsa hewan herbivora, maka populasi hewan herbivora tersebut tidak akan berlebihan. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya overgrazing yang dapat merusak vegetasi dan memengaruhi ekosistem secara keseluruhan.
Selain itu, harimau juga berperan dalam menjaga keseimbangan tata lisan alam. Harimau akan memburu hewan yang sakit, tua dan lemah di populasi hewan lainnya. Dengan cara ini, harimau membantu menjaga agar hanya hewan dengan kondisi yang kuat dan sehat yang reproduksi. Dengan demikian, hanya hewan dengan keturunan yang kuatlah yang akan bertahan hidup, sehingga keseimbangan genetik populasi hewan di habitatnya akan terjaga dengan baik.
Peran harimau sebagai predator puncak juga memiliki dampak yang jauh lebih luas dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan mengatur populasi hewan lainnya, harimau juga ikut berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati di habitatnya. Dengan adanya predator puncak seperti harimau, maka hewan-hewan pemakan tumbuhan tidak akan terlalu banyak sehingga vegetasi di habitatnya pun dapat tumbuh dengan baik. Hal ini berdampak pada ketersediaan makanan untuk berbagai jenis hewan liar lainnya, sehingga ekosistem akan tetap seimbang dan beragam.
