Presiden Joko Widodo saat ini tengah menjadi sorotan publik terkait keputusannya untuk memberikan penghargaan kepada Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan beberapa pemimpin daerah lainnya. Keluarnya keputusan ini menuai kritik karena Gibran adalah anak kandung Jokowi, sedangkan Bobby Nasution adalah menantunya. Penghargaan yang akan diberikan kepada Walikota berprestasi ini bernama Satyalencana.
Kritik terhadap keputusan Jokowi ini juga disuarakan oleh Said Didu, yang mengakui bahwa presiden kehilangan rasa malu dalam memilih orang-orang terdekatnya untuk menerima penghargaan. Selain itu, Said Didu juga menyoroti ambisi Jokowi untuk tetap berkuasa, yang terlihat dari langkah-langkah politik yang diambilnya. Menurut Said Didu, Jokowi berencana untuk Gibran di pemilihan presiden tahun 2029, dan untuk mencapai tujuannya tersebut, Jokowi memanfaatkan posisi dan pengaruhnya untuk memastikan bahwa orang-orang yang mendukungnya diposisikan di tempat-tempat strategis dalam pilkada 2024.