Sesumbar Jokowi untuk menurunkan suara PDI Perjuangan, ternyata berhasil. Berdasarkan perhitungan sementara, pemilu 2024 suara PDI Perjuangan hanya mendapatkan suara 16%, berbeda dengan suara di pemilu 2019 yang mendapatkan 20%.
Jokowi yang merupakan kader PDI Perjuangan sejak menjadi calon walikota, sekitar 20 tahunan, berubah drastis, durhaka ke PDI Perjuangan demi anaknya menjadi wakil presiden.
Perjuangan Jokowi menghancurkan PDI Perjuangan tidak sia-sia, bantuan sosial dijadikan money politics untuk mendapatkan dukungan agar Gibran Rakabuming Raka, anaknya Jokowi, menjadi wakil presiden.
Setelah menurunkan suara PDI Perjuangan secara nasional, Jokowi ingin bersilaturahmi dengan ketua umum PDI Perjuangan, untuk menunjukkan kedekatan kembali ke PDI Perjuangan. Hal ini bisa dijadikan acuan untuk mengambil alih PDI Perjuangan, karena partai Golkar yang dijadikan target pengambilalihan ternyata mengalami resistensi dari kader-kadernya dan AD/ART partai Golkar.