Dengan penyaluran KUR sebesar Rp130,2triliun hingga September2025 dan pembiayaan FLPP senilai Rp14,21triliun hingga Agustus2025, BRI mengambil peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif. Dukungan terhadap program pangan bergizi gratis melalui kemitraan dengan usahausaha lokal menunjukkan bahwa pembiayaan bukan hanya soal jumlah, tetapi juga dampak riil bagi kesehatan, hunian dan produktivitas masyarakat.
Ke depan, keberhasilan skema ini akan diukur bukan hanya dengan angka tersalurkan, tetapi dengan berapa banyak keluarga yang mendapat rumah layak, berapa UMKM yang naik kelas, berapa siswa yang makan bergizi setiap hari. Bila semua elemen ini tercapai, maka target nasional bukan sekadar angka, tetapi perubahan nyata di lapangan.