Serangan stroke umumnya identik dengan usia lanjut, namun kenyataannya kondisi ini kini semakin mengintai generasi muda. Data terkini menunjukkan bahwa banyak orang berusia produktif yang mengalami stroke dan seringkali tanpa menyadari tandaperingatannya secara dini. detikHealth+2detikHealth+2
Mengapa hal ini terjadi? Bagaimana cara mengenali gejala awalnya? Dan apa yang bisa dilakukan agar tetap terlindungi? Berikut ulasannya.
Mengapa Stroke Kini “Menyerang” Usia Muda
Dulu, stroke lebih lazim terjadi pada mereka yang usianya di atas 50 tahun, namun kini banyak kasus ditemukan pada orang yang jauh lebih muda. detikHealth+1
Beberapa faktor yang memicu pergantian “pola usia” ini antara lain:
-
Peningkatan prevalensi faktor risiko seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes pada usia muda. detikHealth+1
-
Gaya hidup yang kurang sehat: konsumsi makanan cepat saji, kurang aktivitas fisik, obesitas, merokok atau konsumsi alkohol, begadang. detikcom+1
-
Kurangnya kesadaran bahwa stroke bisa terjadi pada usia muda, sehingga pemeriksaan dan pencegahan sering diabaikan. detiknews
Dengan demikian, stroke bukan lagi “penyakit orang tua” semata generasi muda pun harus waspada.
TandaPeringatan yang Harus Diwaspadai
Penting untuk mengenali gejala stroke sejak dini karena waktu adalah faktor kritis untuk penanganan agar kerusakan otak bisa diminimalkan. detikHealth
Berikut lima gejala yang sering muncul pada stroke di usia muda:
-
Kelumpuhan atau kelemahan mendadak pada satu sisi tubuh
Tibatiba lengan atau kaki terasa sangat lemah atau tidak bisa digerakkan seperti biasa. detikHealth
-
Kesulitan berbicara atau memahami ucapan orang lain
Mungkin muncul kebingungan, kesulitan menyusun kata atau mendengar dan memahami ucapan. detikHealth+1
-
Sakit kepala hebat muncul secara mendadak
Tidak seperti sakit kepala biasa — rasa sakit intens tanpa sebab jelas bisa menjadi alarm. detikHealth+1
-
Gangguan penglihatan atau kehilangan keseimbangan secara tibatiba
Penglihatan kabur, ganda, atau sulit berjalan/berdiri karena kehilangan keseimbangan. detikHealth
-
Gejala ringan tapi alarm seperti TIA (Transient Ischemic Attack)
Kadang muncul gejala sementara, misalnya kebas di satu sisi tubuh atau bicara melantur — ini bisa jadi “peringatan awal” sebelum stroke penuh. Jawa Pos