Hanya mantan presiden Indonesia Joko Widodo, yang diujung karirnya, keluar dari partai dan berusaha menghancurkan partai pengusungnya, karena tidak mengikuti kehendaknya.
Jokowi ingin PDI Perjuangan selalu mendukung anak-anak dan menantunya untuk tetap berkuasa di Indonesia. Tetapi ternyata "cinta bertepuk sebelah tangan", PDI Perjuangan tidak mau mengikuti kehendak Jokowi. Karena PDI Perjuangan mengetahui, Jokowi hanya mementingkan keluarga dan kroni-kroninya.
Bukti Jokowi hanya mementingka diri sendiri, keluarga, dinasti dan kroni-kroninya, terlihat dari dukungan di pilkada. Jokowi mendukung calon-calon yang mudah diatur nanti di tahun 2029, agar kepala-kepala daerah bisa mengucurkan bansos dan aparatnya untuk mendukung Gibran Rakabumingraka, anak sulungnya Jokowi, menjadi presiden Indonesia.