Jakarta, 2025 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tidak akan mengusut dugaan korupsi dalam pengadaan robot berbentuk manusia dan anjing oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), meskipun publik dan netizen ramai mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas proyek tersebut.
Robot Rp 3 Miliar vs Harga Pasar
Pengadaan robot polisi — yang terdiri dari robot humanoid dan robot anjing (robotic dog) — dikabarkan menelan anggaran hingga Rp 3 miliar. Namun, warganet dengan cepat membongkar spesifikasi produk yang disebutkan dalam tayangan dan rilis resmi, dan menemukan bahwa produk serupa banyak tersedia di pasar global dengan harga jauh lebih murah, yaitu antara Rp 300–400 juta per unit.
Beberapa pengamat teknologi bahkan menyebut bahwa robot-robot yang ditampilkan bukanlah perangkat dengan kecerdasan buatan canggih, melainkan sekadar sistem kendali jarak jauh dengan fitur terbatas, yang dinilai tidak sebanding dengan nilai pengadaan.