Tampang

Tragedi Tiananmen: Tembakan yang Membungkam Demokrasi

6 Mei 2025 15:11 wib. 38
0 0
Tiananmen 1989
Sumber foto: pinterest

Tampang.com | Tragedi Tiananmen adalah salah satu peristiwa paling bersejarah dalam sejarah modern China yang menggambarkan bentrokan antara keinginan masyarakat untuk memperjuangkan demokrasi dan kekuatan otoriter dari pemerintahan. Dikenal juga sebagai Pembantaian Tiananmen, peristiwa ini berlangsung pada bulan Juni 1989, ketika ribuan mahasiswa, intelektual, dan warga sipil berkumpul di Lapangan Tiananmen, Beijing, untuk menuntut reformasi politik dan demokrasi yang lebih besar di negara mereka.

Lapangan Tiananmen menjadi pusat perhatian ketika demonstrasi mulai berkembang pada bulan April 1989. Para demonstran memperjuangkan kebebasan berbicara, transparansi pemerintah, dan reformasi dalam sistem politik yang saat itu didominasi oleh Partai Komunis China. Di tengah suasana perayaan, harapan mereka mendapatkan perhatian internasional dan dukungan dari masyarakat luas semakin menguat. Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah demonstran, pemerintah China mulai merespons secara represif.

Ketika demonstrasi mencapai puncaknya, pihak berwenang memutuskan untuk mengerahkan pasukan militer ke pusat kota Beijing. Pada malam 3 Juni hingga 4 Juni 1989, tentara meluncurkan serangan brutal terhadap para demonstran yang sedang berkumpul di Tiananmen. Dibekali dengan senjata api, tank, dan amunisi, pasukan militer tidak ragu untuk menembaki warga sipil yang tidak bersenjata, mengakibatkan ribuan orang terbunuh dan terluka.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?