Jepang boleh dikenal dengan anime -nya yang sudah populer sejak dulu. Tapi, China pun tak ketinggalan. Mereka punya animasi gaya mereka yang disebut Donghua. Ceritanya juga tidak kalah menarik dari serial animasi yang beredar luas di luar sana. Dalam Bahasa China, donghua secara harafiah diterjemahkan sebagai gambar bergerak atau lukisan.
Dalam beberapa tahun terakhir, donghua mulai populer di luar China dan mendapatkan tempat di pasar internasional. Sayang, serial ini masih sulit diakses bagi mereka yang tidak berada di China. Sama seperti anime, sejumlah donghua juga diadaptasi dari komik. Di China, komik ini disebut manhua. Gaya animasinya tidak selalu berbentuk 2D, tapi ada juga yang 3D. Jadi, apa sebenarnya donghua?
Sejumlah orang sering menyebut donghua sebagai anime China. Namun, harus dicatat kalau anime dan donghua sama-sama merujuk pada animasi. Hanya, donghua lebih banyak mengangkat cerita tentang sejarah, mitologi, dongeng, adat istiadat dan tradisi China. Donghua juga punya sejarah panjang. Animasi ini dimulai pada 1918 ketika sebuah animasi dari Amerika Serikat (AS) berjudul Out of the Inkwell mendarat di Shanghai. Klip kartun itu pertama kali digunakan dalam iklan produk rumah tangga.
Namun, industri animasi China tidak dimulai sampai kehadiran Wan Brothers pada 1926. Mereka memproduksi film animasi pertama China dengan suara berjudul The Camel’s Dance pada 1935. Film animasi pertama dengan durasi panjang adalah Princess Iron Fan pada 1941. Princess Iron Fan adalah film animasi pertama di Asia dan punya dampak besar terhadap film animasi Jepang, Momotaro. Film itu juga mempengaruhi Osamu Tezuka, bapak anime Jepang.