Dalam informasi yang dibocorkannya Gatot mengatakan, ““Situasi yang sekarang ini yang sama-sama kita harus waspadai, ada semacam etika politik yang tidak bermoral, atau dikatakan pada saat ABRI yang dulu, itu terjadi sekarang ini.”
Dari bocoran suara Gatot tersebut bisa ditarik kesimpulan jika masalahnya ada pada penyimpangan dalam penggunaan persenjataan, bukan pada prosedur pengadaannya.
Jika penahanan tersebut baru dilakukan pada pengiriman yang ketiga pada tahun 2017, maka terjadinya penyimpangan dalam penggunaan persenjataan tersebut baru dilakukan dan baru diketahui setelah pegiriman yang kedua. Atau, ada indikasi akan terjadinya penyimpangan setelah pengiriman yang ketiga.
Dan, kalau berkaca pada solusi yang dihasilkan oleh rapat koordinasi polhukam yang memutuskan agar amunisi tajam milik Polri yang diimpor itu diserahkan kepada pihak TNI, maka Gatot memiliki bukti yang menguatkan informasi yang disampaikannya.