Pasar ponsel di Asia Tenggara mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 4% pada kuartal keempat tahun 2023, menandai berakhirnya penurunan selama tujuh kuartal berturut-turut, yang dipicu oleh permintaan yang kuat di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Samsung kembali menduduki posisi teratas, diikuti oleh Oppo, Vivo, Xiaomi, dan Realme yang mengikuti secara dekat.
Pengenalan Galaxy AI oleh Samsung mencerminkan strateginya untuk membedakan diri dan memperkuat mereknya di daerah tersebut, dengan tujuan agar menjadi nama yang dikenal oleh masyarakat.
Melihat ke depan, seiring dengan percepatan adopsi 5G dan peningkatan kepercayaan konsumen, pasar diperkirakan akan terus pulih pada tahun 2024, menawarkan banyak peluang untuk inovasi dan pertumbuhan.