Tampang

Badai Menerjang New York, Pesawat Bomber Nuklir AS B-52 Terjatuh

20 Jul 2024 06:33 wib. 127
0 0
Badai Menerjang New York, Pesawat Bomber Nuklir AS B-52 Terjatuh
Sumber foto: iStock

Selain kerusakan infrastruktur, badai juga menelan korban jiwa. Seorang warga bernama Robert Popple, 82 tahun, dari wilayah Canastota dilaporkan tewas karena bencana tersebut. Menurut saksi, ia pergi keluar untuk mengambil mobil antiknya ketika bencana itu terjadi.

Dampak badai juga dirasakan pada pasokan listrik. Sekitar 300.000 pelanggan di seluruh Negara Bagian New York kehilangan pasokan listrik selama puncak badai. Hingga berita ini diturunkan, 38.000 pelanggan masih belum mendapatkan pasokan listrik. Gubernur Hochul menegaskan, "Peristiwa cuaca ekstrem ini bukan lagi hal yang tidak normal. Ini adalah hal yang normal baru," menyinggung gelombang panas yang terjadi di beberapa wilayah diikuti banjir bandang di beberapa wilayah lainnya.

Saat badai berkecamuk, pesawat pengebom B-52 AS jatuh di tengah kekacauan. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya badai tersebut sehingga mampu mengganggu operasional pesawat militer yang dianggap tangguh. Dalam konteks ini, keberadaan pesawat-pesawat militer yang mumpuni juga harus tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem, karena bahaya dari badai ini tidak hanya pada tingkat kerusakan fisik, tetapi juga membahayakan keselamatan umum.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.