Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat pertama yang merupakan wanita, berkulit hitam, dan keturunan Asia Selatan, memainkan peran penting dalam visi baru Amerika Serikat untuk tahun 2024. Sebagai sosok yang inspiratif, Harris membawa perspektif yang unik dan strategi yang berani untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi negara ini.
Latar Belakang Kamala Harris
Kamala Harris lahir di Oakland, California, pada 20 Oktober 1964. Ia dibesarkan dalam keluarga yang menghargai pendidikan dan keadilan sosial. Ibunya, Shyamala Gopalan, adalah seorang peneliti kanker payudara asal India, sementara ayahnya, Donald Harris, adalah seorang profesor ekonomi asal Jamaika. Harris menempuh pendidikan hukum di Universitas California, Hastings College of the Law, dan memulai karirnya sebagai jaksa di Kantor Kejaksaan Distrik Alameda.
Karir politik Harris dimulai ketika ia terpilih sebagai Jaksa Distrik San Francisco pada tahun 2003. Ia kemudian menjadi Jaksa Agung California pada tahun 2010, sebelum akhirnya terpilih sebagai Senator Amerika Serikat untuk California pada tahun 2016. Pada tahun 2020, Harris dipilih oleh Joe Biden sebagai pasangan wakil presiden dalam pemilihan presiden, dan mereka berhasil memenangkan pemilihan tersebut.
Visi Baru untuk Amerika Serikat 2024
Sebagai Wakil Presiden, Kamala Harris memiliki visi yang jelas untuk masa depan Amerika Serikat. Berikut adalah beberapa aspek utama dari visi tersebut: