Tetapi, begitu mendapatkan sekuelnya yang dirilis pada Oktober 2016 (Baca di sini), baru tercium ada sesuatu dengan rilis survei Populi Center tersebut.
Dan, sesuatu tersebut lebih menyengat lagi jika memperhatikan peristiwa yang terjadi pada Juni 2016. (Baca di sini)
Perhatikan kronologisnya (rilis Populi Center pada bulan April, pemberitaan media pada bulan Juni, dan rilis Populi Center pada Oktober 2016.
Sepertinya ada kemiripan antara kedua rilis survei Populi Center tersebut mirip-mirip dengan rilis survei SMRC pada April 2017. Seolah ada sebuah alam pikiran yang dicoba untuk dijejalkan kepada publik.