Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengeluarkan imbauan kepada para pendukung, pemilih, dan relawan Prabowo-Gibran untuk tidak menggelar aksi massa di gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam imbauannya, Prabowo meminta para pendukungnya untuk mengutamakan keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.
Prabowo menyatakan bahwa ia memahami tuduhan yang dilayangkan oleh pihak lain, namun ia mengimbau agar seluruh pendukungnya tetap menunjukkan sikap yang sejuk dan damai.
"Kami memahami bahwa pendukung Prabowo-Gibran merasa terganggu dan merespon dengan emosi yang kuat, namun kami meminta kepada mereka yang sudah menggunakan hak pilihnya untuk tetap waspada serta tidak terprovokasi, terutama oleh pihak-pihak yang dapat menimbulkan ketegangan dan merusak suasana yang tidak kondusif," kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa menahan diri dan tidak merespon secara reaktif bukanlah tanda kelemahan. Sebaliknya, hal tersebut merupakan wujud dari kesadaran untuk mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Menanggapi situasi politik yang tengah hangat pasca-pemilu, Prabowo menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan perdamaian. Hal ini sejalan dengan semangat demokrasi yang tidak hanya terwujud dalam proses pemilihan umum, tetapi juga dalam sikap dan tindakan setelah pemilu berlangsung.
