Kalau ada lembaga survei yang dalam rilisnya masih menempatkan Ridwan Kamil di puncak klasemen tingkat elektabilitas, sudah selayaknya warga Jabar menertawainya.
Dan, kalau pun nanti Metro TV menyampaikan hal-hal positif tentang Ridwan. Warga Jabar harus menangkap dari sudut yang berlawanan 180 derajat.
Masih ditempatkannya Ridwan di posisi teratas oleh lembaga survei dalam rilis-rilisnya sebenarnya tidak lebih dari strategi untuk mencoba menambal lubang pada lambung kapal Ridwan. Strategi ini mirip dengan yang digunakan untuk memenangkan Ahok dalam Pilgub DKI 2017 lalu. Strategi itu nampak jelas dengan mengamati tren tingkat elektabilitas Ahok yang terus meningkat.
Melihat situasi terakhir, sudah bisa dipastikan jika tingkat elektabilitas Ridwan bakal semakin jatuh. Lubang pada lambung kapal Ridwan Kamil terlalu besar. Dan, lubang besar ini akan dijadikan sasaran tembak oleh para pesaing Ridwan.