Tampang

Nilai Gotong Royong dalam Masyarakat Multikultural

26 Jul 2025 09:28 wib. 22
0 0
Gotong Royong,
Sumber foto: Canva

Indonesia adalah permadani indah yang teranyam dari beragam suku, agama, bahasa, dan adat istiadat. Masyarakatnya multikultural, sebuah kekayaan yang tak ternilai harganya. Di tengah keberagaman ini, ada satu nilai luhur yang telah mengakar kuat dan menjadi perekat bangsa: gotong royong. Lebih dari sekadar membantu sesama, gotong royong adalah filosofi hidup yang mengajarkan kebersamaan, solidaritas, dan saling tolong-menolong tanpa memandang perbedaan. Dalam konteks masyarakat yang majemuk, gotong royong bukan hanya tradisi, tetapi sebuah fondasi penting untuk menjaga harmoni dan membangun persatuan.

Gotong Royong: Jati Diri Bangsa yang Melekat

Sejak dulu kala, gotong royong sudah jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Nusantara. Entah itu membangun rumah, membersihkan desa, menyiapkan hajatan, atau membantu panen di sawah, semua dikerjakan bersama. Ini bukan cuma soal menyelesaikan pekerjaan, tapi juga tentang memupuk kebersamaan dan rasa kekeluargaan. Rasa berat sebuah pekerjaan jadi ringan karena ditanggung bersama. Rasa senang pun jadi berlipat ganda karena dirayakan bersama.

Nilai ini mengajarkan bahwa setiap individu adalah bagian dari komunitas yang lebih besar. Tidak ada yang bisa hidup sendiri, dan setiap orang punya peran untuk berkontribusi. Gotong royong menumbuhkan empati, di mana seseorang terdorong untuk membantu sesama yang kesulitan, tanpa pamrih dan tanpa mengharap imbalan. Ini adalah manifestasi nyata dari semangat kebersamaan yang telah diwariskan turun-temurun, menjadi salah satu ciri khas dan jati diri bangsa Indonesia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?