Tampang

Arianna Huffington, Penulis dan Pendiri Media Digital Komersial Pertama di AS

16 Sep 2024 18:59 wib. 67
0 0
Arianna Huffington, Penulis dan Pendiri Media Digital Komersial Pertama di AS

Arianna Huffington adalah salah satu tokoh terkemuka dalam dunia penulisan dan jurnalisme. Dia bukan hanya seorang penulis ulung, tetapi juga seorang pengusaha dan aktivis yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia media dan budaya. Melalui artikel ini, kita akan membahas perjalanan hidup serta karya-karya inspiratif Arianna Huffington, khususnya mengenai pendirian The Huffington Post dan dampaknya dalam dunia jurnalisme modern.

Kisah Hidup Arianna Huffington

Arianna Huffington bukanlah sosok yang suka memamerkan kehidupan pribadinya, sehingga informasi mengenai keluarga dan kehidupan pribadinya tidak selalu tersedia secara terbuka. Pada tahun 1986, ia menikah dengan Michael Huffington, seorang pengusaha dan politisi Amerika Serikat, dan memiliki dua orang anak bersama. Namun, setelah bercerai dari Michael pada tahun 1997, Arianna terus membangun kariernya di bidang media dan penerbitan.

Dia lahir di Yunani dan pindah ke Inggris pada usia 16 tahun. Setelah lulus dari Universitas Cambridge dengan gelar MA di bidang Ekonomi, Arianna Huffington menunjukkan bakatnya dalam menulis dan public speaking sejak dini. Pada usia 21 tahun, dia bahkan menjadi presiden dari The Cambridge Union, sebuah masyarakat debat ternama, dan menjadi siswa asing pertama yang memegang posisi tersebut.

Pendiri The Huffington Post

Arianna Huffington mendirikan The Huffington Post pada tahun 2005, yang kemudian menjadi salah satu situs berita online terkemuka di dunia. Dalam perjalanannya, The Huffington Post telah berhasil meraih kesuksesan yang luar biasa dan membuktikan peran pentingnya dalam dunia jurnalisme modern.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

15 Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan
0 Suka, 0 Komentar, 29 Mar 2018

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?