Kapitra yang mengaku sudah melihat video pembacaan puisi oleh Sukmawati mengatakan "Saya mendapatkan Video itu tadi pagi, Sudah saya cermati ada mengenai adzan dan cadar, menurut sayaada dugaan kuat mendeskreditkan agama", jelas Kapitra.
Menurut Kapitra, Sukmawati tidak seharusnya membandingkan suara adzan dengan suara kidung Ibu Indonesia, karena adzan itu merupakan panggilan ibadah. Sementara Sukmawati sendiri beranggapan bahwa tidak ada sama sekali unsur SARA dalam puisi yang dibawakannya. Sukmawati berdalih bahawa sebagai budayawati, dirinya sudah menyelami, menghayati ibu-ibu di bebarapa daerah, ada yang tidak mengenal syariat islam seperti di Indonesia Timur, Bali dan daerah lainnya.
Bagaimana menurut anda ???