Kejadian drone melintas di atas Gedung Kejaksaan Agung kembali terjadi. Kali ini, drone berhasil ditembak jatuh oleh petugas pengamanan dalam (pamdal) setelah mengitari area Kejagung. Seolah ingin 'meneror', drone tersebut berkeliling area Kejagung, termasuk kantor Jampidsus dan Jamintel.
Pada tanggal 5 Juni 2024, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana membenarkan insiden penembakan drone tersebut. Ia mengatakan bahwa kejadian penembakan drone bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Drone sering kali melayang-layang di sekitar wilayah Jakarta, dan sudah beberapa kali petugas pamdal berhasil menembak jatuh drone yang melintas di area Kejagung.
Tak hanya itu, kejadian tersebut bukanlah insiden yang pertama. Tercatat bahwa drone yang melintas sekira pukul 18.44 WIB itu ternyata sudah kedua kalinya sejak drone pertama ditembak jatuh pada Selasa (21/5/2024). Ini menjadi keprihatinan besar bagi pihak kejaksaan karena keberadaan drone tersebut dapat menimbulkan ancaman bagi keamanan dan privasi di sekitar wilayah tersebut.
Ketut Sumedana juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, pihak kejaksaan masih belum dapat mengidentifikasi siapa pemilik atau operator dari drone-droni tersebut. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan bahwa drone tersebut diterbangkan dari jarak yang cukup jauh, sehingga sulit untuk dilacak atau diidentifikasi pemiliknya.