Tampang

Pasutri di Thailand Ogah Punya Anak, Lebih Pilih Urus 11 Kucing

26 Jun 2024 22:38 wib. 187
0 0
Pasutri di Thailand Ogah Punya Anak, Lebih Pilih Urus 11 Kucing
Sumber foto: google

Masalah penurunan angka populasi ternyata tak hanya terjadi di negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan. Ternyata, negara tetangga seperti Thailand pun dilaporkan mengalami masalah penurunan populasi penduduk. Pasangan suami istri ini telah menjadi viral di media sosial setelah membagikan kehidupan sehari-hari mereka yang penuh kasih sayang terhadap 11 kucing yang menjadi anggota keluarga mereka.

Bahkan disebutkan, Thailand jadi salah satu negara berkembang yang mengalami penurunan populasi tercepat di dunia. Sekian banyak faktor bisa menjadi latar belakangnya, salah satunya seperti ketidakinginan para pasangan suami istri di Thailand untuk mempunyai anak alias menjadi orang tua. Ternyata, pilihan tersebut didukung oleh keberadaan komunitas pecinta kucing yang semakin berkembang di Thailand.

Contohnya ada pasangan Sira Kitpinyochai dan Boontarika Namsena, yang sudah kurang lebih empat tahun menjadi pasangan suami-istri. Hingga kini, keduanya disebutkan lebih bahagia memiliki 11 kucing daripada memilih untuk punya anak. Namun, tidak sedikit pula yang mengecam keputusan mereka, menyebut bahwa sebagai pasutri seharusnya mereka memikirkan masa depan dengan memiliki anak.

pasangan ini sepakat untuk tidak menjadi orang tua sejak sebelum menikah. Menurut pandangan Sira dan Boontarika, punya anak di jaman sekarang bisa menjadi beban lebih di kehidupan mereka, karena banyaknya biaya yang harus dikeluarkan. Mereka menyatakan bahwa kucing-kucing mereka adalah anak-anak mereka sendiri, dan mereka bahagia dengan keputusan yang telah mereka ambil.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Hari Dimulai Sejak Pagi...
0 Suka, 0 Komentar, 23 Mei 2018
6 Tips Tidur Nyenyak Seperti Bayi
0 Suka, 0 Komentar, 16 Sep 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.