Tampang

Heboh Kasus Kematian Bayi Pasca Imunisasi, Penjelasan Kemenkes

6 Jul 2024 06:33 wib. 373
0 0
Heboh Kasus Kematian Bayi Pasca Imunisasi, Penjelasan Kemenkes
Sumber foto: iStock

Belakangan ini, muncul perbincangan hangat terkait kasus kematian bayi setelah menerima imunisasi, yang menjadi perhatian utama di kalangan para orang tua. Bayi berinisial MKA yang berusia 2 bulan 28 hari meninggal dunia beberapa jam setelah menjalani imunisasi dengan 4 jenis vaksin. Kasus ini berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan, bayi laki-laki ini mendapatkan imunisasi vaksin Bacille Calmette-Guerin (BCG) untuk mencegah tuberkulosis (TB), Difteri-Pertusis-Tetanus-Hepatitis B-Haemophilus Influenzae Type B (DPT-HB-Hib), Polio tetes, dan Rotavirus untuk pencegahan diare.

Kronologi Kematian Bayi Pasca Imunisasi

Komisi Daerah (Komda) KIPI Jawa Barat dan Pokja KIPI Kota Sukabumi, bersama Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, memberikan keterangan bahwa bayi tersebut lahir dengan bantuan bidan serta telah mendapatkan vitamin K dan vaksin hepatitis B. Namun demikian, setelah kelahirannya, bayi MKA tidak pernah dibawa ke puskesmas lagi. Baru saat berusia 2 bulan 28 hari, orang tuanya membawanya ke Posyandu untuk mendapatkan imunisasi.

Imunisasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi MKA merupakan imunisasi ganda, yaitu pemberian lebih dari satu jenis vaksin dalam satu sesi kunjungan. Pada saat itu, ada 18 anak yang mendapatkan imunisasi dan 3 diantaranya menerima 4 jenis vaksin yang sama, seperti bayi MKA. Namun, kondisi mereka saat ini dalam keadaan sehat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?