Tampang

Israel Terlilit Utang Rp 694 Triliun Setelah Gempur Gaza

26 Apr 2024 16:12 wib. 36
0 0
Israel Terlilit Utang Rp 694 Triliun Setelah Gempur Gaza
Sumber foto: Unsplash

Israel terpaksa menghadapi situasi keuangan yang memprihatinkan usai melakukan serangan terhadap Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. Menurut laporan yang dirilis oleh Kementerian Keuangan Israel, utang negara tersebut mengalami peningkatan drastis hingga dua kali lipat pada tahun 2023. Jumlah utang yang tercatat mencapai USD 43 miliar atau sekitar 160 miliar shekel, yang setara dengan Rp 694,36 triliun berdasarkan asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah sebesar 16.148.

Kementerian Keuangan juga mengungkapkan bahwa sekitar setengah dari total utang, yakni sebesar 81 miliar shekel, terakumulasi sejak pecahnya perang pada Oktober 2023. Tidak hanya itu, dalam rentang waktu tahun 2022, Israel berhasil mengumpulkan utang sebesar USD 16,9 miliar atau sekitar 63 miliar shekel.

Fakta mengejutkan lainnya adalah total utang Israel yang kini mencapai 62,1 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2023, meningkat dari 60,5 persen pada tahun sebelumnya. Lonjakan belanja perang menjadi faktor utama yang menyebabkan peningkatan rasio utang tersebut. Diperkirakan bahwa rasio utang akan terus melonjak hingga mencapai angka 67 persen pada tahun 2024.

Dalam konteks ini, perlu dicermati bahwa permasalahan utang yang dihadapi Israel merupakan sebuah tantangan besar dalam memperbaiki kondisi keuangan negara. Dampak dari peningkatan utang dapat dirasakan secara menyeluruh, baik dalam kebijakan fiskal maupun stabilitas ekonomi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?