Relaksasi automatic adjustment adalah wujud dari upaya pemerintah untuk menjaga keberlangsungan program-program prioritas nasional dan mendesak. Namun, sejalan dengan itu, peran pengawasan dan transparansi dalam pelaksanaan kebijakan juga menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa relaksasi ini berjalan sebagaimana mestinya dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
Dalam menghadapi dinamika global yang semakin kompleks, penting bagi negara untuk memiliki kesiapan dan fleksibilitas dalam mengelola kebijakan fiskal. Mendorong keterlibatan semua pihak terkait, termasuk masyarakat, dalam proses pengambilan keputusan mengenai pengelolaan anggaran akan menjadi satu langkah penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam kebijakan keuangan negara.
Dengan demikian, relaksasi automatic adjustment menjadi bagian integral dalam menyusun kebijakan fiskal yang adaptif dan responsif terhadap perubahan kondisi eksternal. Upaya-upaya mitigasi risiko, seperti yang telah dilakukan melalui kebijakan ini, menjadi penting dalam memastikan keberlangsungan program-program prioritas nasional dan mendesak bahkan di tengah kondisi yang tidak pasti.
Menjaga keseimbangan antara keberlangsungan program prioritas nasional dan upaya menjaga kesehatan fiskal adalah tantangan yang tidak ringan. Oleh karena itu, kehati-hatian dan transparansi dalam melakukan relaksasi automatic adjustment menjadi kunci penting dalam memastikan bahwa kebijakan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.