Tampang.com | Pemerintah Indonesia terus menambah utang untuk membiayai berbagai program pembangunan dan penanganan pandemi. Namun, lonjakan utang ini menimbulkan pertanyaan serius terkait keberlanjutan fiskal dan dampak beban anggaran pada masa depan.
Utang Naik, Defisit Anggaran Membesar
Laporan terbaru Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa total utang pemerintah telah menembus Rp7.000 triliun, meningkat hampir 10% dibanding tahun sebelumnya. Defisit anggaran pun melebar, memaksa pemerintah menyiapkan porsi pembayaran bunga yang semakin besar.
“Semakin besar utang, semakin berat beban pembayaran bunganya yang mengurangi ruang fiskal untuk program sosial,” kata ekonom senior, Rini Wijaya.