Tampang.com | Harga Bitcoin (BTC) kembali menunjukkan tren positif dengan menembus level psikologis 103.000 dollar AS untuk pertama kalinya sejak Februari 2025. Setelah mencapai level tersebut, harga sempat terkoreksi tipis akibat aksi ambil untung dari para investor. Meskipun demikian, Bitcoin tetap berpotensi untuk terus merangkak menuju level 105.000 dollar AS, didorong oleh sentimen positif dari perdagangan di Amerika Serikat (AS).
Sentimen Positif yang Mendorong Kenaikan Harga Bitcoin
Kenaikan harga Bitcoin tak lepas dari sentimen perdagangan yang kuat di AS. Ada dua faktor utama yang menjadi pendorong utama:
-
Keputusan The Fed: Bank sentral AS, Federal Reserve, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan, memberikan sinyal kestabilan ekonomi yang mendukung pasar kripto.
-
Kesepakatan Dagang AS-Inggris: Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan kesepakatan perdagangan antara AS dan Inggris yang mencakup pengurangan tarif impor baja dan mobil. Langkah ini diharapkan meredakan kekhawatiran inflasi rantai pasokan global.
Potensi Lonjakan Harga Bitcoin ke Level 105.000 Dollar AS
Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menjelaskan bahwa sentimen positif ini membawa dampak yang luas terhadap pasar kripto. Data dari CoinGlass menunjukkan bahwa lebih dari 492 juta dollar AS posisi short dilikuidasi dalam waktu 24 jam terakhir, mengindikasikan adanya tekanan beli yang sangat tinggi di pasar Bitcoin.