“Digitalisasi itu bukan hanya soal aplikasi dan startup. Yang paling dasar adalah akses internet sebagai hak dasar warga,” tegas Bagas.
Solusi: Fokus ke Wilayah Tertinggal dan Kemitraan Inklusif
Pemerintah perlu mengalihkan fokus pembangunan infrastruktur digital ke wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Diperlukan insentif nyata bagi operator, serta kolaborasi dengan komunitas lokal untuk memastikan internet tak sekadar tersedia, tapi juga terjangkau dan stabil.
“Jika digitalisasi benar-benar ingin inklusif, negara harus hadir di titik paling gelap sinyal,” pungkas Bagas.