Asam folat, atau vitamin B9, adalah nutrisi penting yang sangat diperlukan selama masa kehamilan. Asam folat membantu dalam pembentukan sel darah merah dan berperan penting dalam sintesis DNA serta perbaikan sel. Kekurangan asam folat pada masa kehamilan dapat berdampak serius pada kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Pentingnya Asam Folat pada Masa Kehamilan
Asam folat sangat vital pada trimester pertama kehamilan, ketika organ-organ penting janin mulai terbentuk. Kebutuhan asam folat meningkat selama kehamilan karena peranannya dalam mencegah cacat tabung saraf (neural tube defects) seperti spina bifida dan anencephaly. Asam folat juga berkontribusi dalam produksi dan perbaikan DNA, yang esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat.
Resiko Kekurangan Asam Folat
1. Cacat Tabung Saraf: Salah satu risiko paling serius dari kekurangan asam folat adalah cacat tabung saraf. Tabung saraf adalah struktur yang kemudian berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan cacat ini terjadi dalam beberapa minggu pertama kehamilan.
2. Anemia Megaloblastik: Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik, kondisi di mana tubuh menghasilkan sel darah merah yang besar dan tidak normal. Anemia ini dapat menyebabkan kelelahan ekstrem, lemah, dan pucat pada ibu hamil.