Kondisi ini bertolak belakang dengan visi pemerintah soal digitalisasi menyeluruh yang inklusif dan merata.
Pembangunan Infrastruktur TIK Masih Terkonsentrasi di Jawa
Salah satu akar masalahnya adalah pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang belum adil. Operator jaringan lebih fokus pada daerah dengan potensi ekonomi tinggi, sementara wilayah timur Indonesia masih dianggap tidak menguntungkan secara bisnis.
“Model pembangunan kita masih berorientasi pasar. Akibatnya, daerah terpencil kerap tertinggal,” ujar Bagas Rahardian, pengamat TIK dari ICT Institute.
Meski ada program Bakti Kominfo, progresnya dinilai lambat dan kurang berdampak signifikan di lapangan.
Transformasi Digital Tak Bisa Hanya Jadi Slogan
Ketimpangan ini menimbulkan jurang digital antara kelompok masyarakat urban dan rural. Tanpa intervensi serius dari pemerintah, transformasi digital berisiko memperbesar kesenjangan sosial dan ekonomi.