Kepiting Alaska, dengan dagingnya yang lezat dan manis, menjadi bahan makanan yang semakin populer di berbagai belahan dunia. Dalam tradisi kuliner Cina, kepiting memiliki tempat khusus, terutama dalam hidangan yang dipersiapkan dengan metode kukus. Kombinasi jahe dan bawang putih dalam mengukus kepiting Alaska tidak hanya menambah rasa tetapi juga memberikan aroma yang menggugah selera. Artikel ini akan membahas bagaimana kepiting Alaska diolah dalam tradisi Cina dengan menggunakan bumbu jahe dan bawang putih.
Kepiting dalam Budaya Cina
Kepiting memiliki simbolisme yang kuat dalam budaya Cina. Dianggap sebagai makanan yang membawa keberuntungan dan kemakmuran, kepiting sering dihidangkan pada perayaan penting seperti Tahun Baru Cina. Hidangan kepiting, khususnya yang dikukus, dianggap sebagai cara terbaik untuk menikmati cita rasa alami dan tekstur lembut dari daging kepiting. Metode mengukus juga dipandang sebagai cara yang sehat karena dapat mempertahankan nutrisi penting dalam kepiting.