Polri dan Pemerintah jadi gamang bersikap. Belum lagi TNI lewat Panglimanya bersikap merangkul pihak-pihak yang secara politik dan ideologis berseberangan dengan Pemerintah dan Pancasila. Polri tidak mau dibenturkan dengan TNI.
Maka diaturlah strategi. Banser ditaruh di depan menghadang Felix, dan kawan-kawan. Polri mem-back-updi belakang. Yang kena caci maki adalah Banser. Dan saya merasa tidak layak saya ikut-ikutan mengkritik dan mencaci Banser atas upaya mereka berdiri di depan menjaga Pancasila dan NKRI. Kalau bukan Banser yang bergerak, siapa lagi?”
Artikel “Mendukung Banser”, termasuk tuduhan Nadir kepada Panglima TNI berserta jajarannya, sudah memviral di media sosial, Pro-kontra pun menyusul.
Dan, dengan menyebut nama Amien Rais yang dalam artikelnya dilabeli dengan predikat negatif, secara langsung Nadir telah menyeret pendukung Amien masuk ke dalam isu penolakan terhadap Felix.