Dalam bidang politik, Sultan Agung berhasil memperluas wilayah Kerajaan Mataram, mencakup seluruh wilayah Jawa kecuali Banten dan Batavia. Ia juga menjalankan sistem pemerintahan dengan baik, membagi wilayah kerajaan menjadi beberapa daerah yang dipimpin oleh bupati atau adipati. Selain itu, Sultan Agung menetapkan hukum dan peraturan berdasarkan syariat Islam dan adat Jawa, serta mengangkat para ulama dan kyai sebagai penasihat dan pengajar agama.
Di sektor ekonomi, Sultan Agung memperbaiki kesejahteraan rakyat dengan mendistribusikan tanah, mengembangkan pertanian, dan mengatur pajak. Ia juga membagi tanah berdasarkan wilayah kekuasaannya, seperti Tanah Narawita, Tanah Lungguh, dan Tanah Perdikan.
Di sisi budaya, Sultan Agung berhasil melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa yang berakar pada Islam. Ia menciptakan berbagai karya seni dan sastra yang menggambarkan nilai-nilai Islam dan Jawa, seperti Kalender Jawa, Aksara Jawa, Serat Centhini, Wayang Kulit, dan Gamelan.