Sultan Agung dikenal sebagai salah satu penguasa terbesar dalam sejarah Mataram Islam. Namun, perbedaan signifikan dalam kepemimpinannya dengan anak-cucunya telah menimbulkan perdebatan di kalangan para sejarawan. Sejarawan sepakat bahwa puncak kejayaan kerajaan yang didirikan oleh Panembahan Senopati terjadi ketika diperintah oleh Raden Mas Jatmika.
Ada berbagai alasan yang membuat Sultan Agung dianggap berhasil memerintah Kerajaan Mataram Islam dengan baik, mulai dari kebijakan politik, militer, ekonomi, hingga budaya.
Salah satu keberhasilan Sultan Agung terletak pada kebijakan militernya. Ia mampu menyiapkan tentara yang tangguh dan disiplin untuk menghadapi ancaman dari luar. Salah satu target utama kebijakan militer Sultan Agung adalah menyerbu Belanda di Batavia. Meskipun serangan besar-besaran pada tahun 1628 dan 1629 gagal, semangat perjuangan Sultan Agung terhadap penjajah jelas terbukti.