Pada Pilgub Jakarta 2024, warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara (Jakut) memutuskan untuk mengalihkan dukungan politik mereka dari pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, ke pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono. Penyebab perubahan ini yakni hasil dari penilaian kontrak politik yang dibuat antara warga Tanah Merah dengan pasangan Pramono-Rano. Penanggung jawab Aliansi Kampung Tanah Merah, Jones Naibaho menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan karena ada beberapa poin dalam kontrak politik yang tidak sesuai dengan keinginan warga Tanah Merah.
Menurut Jones, salah satu poin yang menimbulkan ketidaksetujuan warga Tanah Merah adalah terkait rencana pembuatan zona aman atau buffer zone di area Pertamina Plumpang. Warga tidak sepakat dengan rencana tersebut karena sudah merasa khawatir dengan kondisi buffer zone yang telah terjadi sebelumnya. Mereka lebih ingin Pertamina dipindahkan ke tempat lain tanpa adanya pembicaraan mengenai buffer zone.