Pangsa Ekspor Nonmigas
Suhariyanto mengungkapkan, Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor non migas terbesar selama Oktober 2017. Nilai ekspor sekitar US$ 2,34 miliar. Komoditas yang banyak dikirim ke Negeri Tirai Bambu yaitu golongan HS 27 bahan bakar mineral, HS 15 lemak dan minyak nabati, dan HS 72 besi dan baja.
Selanjutnya, Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor terbesar kedua. Dengan nilai share 11,32 persen dan US$ 1,39 miliar. Terakhir Jepang sebesar 9,47 persen dengan nilai US$ 1,29 miliar. Kontribusi dari ketiga negara tesebut mencapai 36,74 persen. Sementara ekspor ke uni eropa (28 negara) sebesar US$1,43 miliar.
Ia mengungkapkan, ada beberapa negara yang nilai ekspornya memang belum besar. Namun memiliki pertumbuhan menjanjikan. Contoh Turki, selama Januari - Oktober, ekspor naik sebesar 10,15 persen sebagian besar dari komoditas karet.