Tampang

Ekspor Indonesia Meningkat Selama bulan Oktober 2017

16 Nov 2017 23:02 wib. 2.025
0 0
Ekspor Indonesia Meningkat Selama bulan Oktober 2017

"Trend November 2017 – Desember 2017, biasanya impor meningkat sejalan dengan pola ekspor. Kenaikan ini didukung baik dari impor migas dan non migas," ujarnya.

BPS mencatat impor barang menurut penggunaan barang paling besar berasal dari bahan baku penolong yakni 75,89 persen dengan nilai US$ 10.770,3 juta. Bahan baku penolong ini dibutuhkan untuk berbagai industri. Kemudian, impor kedua terbesar yaitu bahan modal dengan 12,13 persen atau US$ 2.169 juta. Serta impor barang konsumsi sebesar 8,82 persen atau US$ 1.252 juta. 

"Kalau impor barang konsumsi meningkat sebenarnya tidak begitu baik, berarti prilaku kita semakin konsumtif. Namun rasanya tidak perlu khwatir karena angka share barang konsumsi masih kecil, tapi tetap saja harus hati-hati. Kemarin sempat mengalami kenaikan karena momen lebaran," terangnya.

Kemudian, peningkatan impor non migas terbesar Oktober 2017, di antaranya besi dan baja HS 72 sebesar 182,9 juta (28,68 persen). Selanjutnya impor mesin pesawat mekanik HS 84 dan bahan kimia organik HS 29. Sementara penururan terbesar dari bahan bakar mineral HS 27 sebesar US$ 57 juta atau 52,10 persen. Lalu, ampas sisa industri makanan HS 23 dan kakao HS 18.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?