Setelah Jokowi, Gibran dan Bobby bukan lagi kader dari PDI Perjuangan, diisukan akan masuk ke partai berwarna kuning, partai Golkar. Jokowi pasti ingin memiliki partai dinasti yang akan mengamankan dinastinya tetap berkuasa di Indonesia.
Kesuksesan pilkada 2024 akan mengantarkan anaknya atau menantunya menjadi Presiden atau Wakil Presiden 2029. Untuk mensukseskan pilkada 2024, maka Jokowi akan berlabuh ke sebuah partai yang sudah memiliki jaringan luas, bukan partai PSI (Partai Solidaritas Indonesia).
Kemungkinan besar partai tersebut adalah partai Golkar. Partai Golkar yang sangat memungkinkan untuk diintimidasi, karena ketua umumnya, Airlangga Hartarto, terjerat kasus korupsi. KPK sengaja mendiamkan kasus Airlangga, agar bisa diatur kebijakan partai Golkar. Jika Jokowi sudah mencengkram Golkar, maka sulit sekali Golkar kembali menjadi partai politik yang elegan, yang penuh dengan politikus-politikus yang pintar.
Golkar yang dibesarkan Orde Baru, akhirnya jatuh dan tercengkram oleh Jokowi dan menjadikan Golkar menjadi partai dinastinya.