Oleh: Tonton Taufik Rachman
Anies Baswedan, masih memegang tempat istimewa di hati sebagian besar warga Jakarta. Kebijakan-kebijakannya yang pro-rakyat dan berfokus pada peningkatan kualitas hidup warga Jakarta masih mengundang kerinduan di tengah masyarakat. Misalnya, keberhasilannya dalam pengelolaan taman kota, penanganan banjir, perbaikan transportasi publik, serta peningkatan pelayanan publik, telah meninggalkan kesan positif di kalangan masyarakat Jakarta.
Tentu saja, keberhasilan Anies dalam mengemban tugas gubernur Jakarta tidak lepas dari dukungan politik yang ia terima. Dengan demikian, perhelatan Pilgub 2024 dan Pemilu 2029 akan menjadi ajang penting bagi Anies untuk mempertahankan pencapaiannya. Salah satu strategi yang bisa diambil oleh Anies Baswedan adalah mencari pasangan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam persaingan politik mendatang.
Alasan pertama mengapa Anies Baswedan harus mencari pasangan dari PDIP adalah kesamaan tujuan, dalam rangka menghentikan dominasi dinasti jokowi di pemerintahan nanti di pemilu 2029. Dengan berpasangan dengan kader PDIP yang memiliki visi dan misi yang sejalan, Anies bisa memastikan bahwa kebijakan-kebijakannya akan terus berlanjut dan diperkuat. Kedua, pendukung perubahan yang awalnya mendukung Anies Baswedan akan semakin terkonsolidasi dengan pendukung dari PDIP. Dukungan dari kedua kubu ini akan memberikan kekuatan politik yang besar bagi Anies dan pasangannya.