Bayangkan mengubah saluran TV Anda hanya dengan menggerakkan secangkir teh Anda, menyesuaikan volume pada pemutar musik dengan menggulirkan mobil mainan, atau memutar spatula untuk menjeda video masakan di tablet Anda.
Teknologi kontrol isyarat baru yang dapat mengubah objek sehari-hari menjadi remote control dapat merevolusi bagaimana kita berinteraksi dengan televisi, dan layar lainnya, mengakhiri pencarian frustrasi untuk remote yang ternyata bersembunyi dibalik bantal sofa.
Dalam sebuah makalah berjudul “Matchpoint: Spontaneous spatial coupling of body movement for touchless pointing” - yang akan dipresentasikan pada konferensi UIST2017 di Quebec City bulan Oktober ini, para periset dari Lancaster University menunjukkan sebuah teknik baru yang memungkinkan gerakan tubuh, atau pergerakan dari objek, untuk digunakan untuk berinteraksi dengan layar.
Teknologi 'Matchpoint', yang hanya membutuhkan webcam sederhana, bekerja dengan menampilkan target bergerak yang mengorbit widget melingkar kecil di sudut layar. Target ini sesuai dengan fungsi yang berbeda, seperti volume, mengubah saluran atau melihat menu. Pengguna menyinkronkan arah pergerakan target, dengan tangan, kepala atau objek, untuk mencapai apa yang oleh para periset disebut 'kopling spasial spontan', yang mengaktifkan fungsi yang diinginkan.
Tidak seperti teknologi kontrol isyarat yang ada, perangkat lunak tidak mencari bagian tubuh tertentu yang telah dilatih untuk diidentifikasi, seperti tangan. Teknologi Lancaster mencari gerakan berputar sehingga tidak memerlukan kalibrasi, atau perangkat lunak untuk memiliki pengetahuan sebelumnya tentang objek. Ini memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi pengguna karena bekerja meski tangan penuh, dan saat berdiri atau membungkuk di sofa.