Dengan demikian, keputusan MK untuk tidak menghadirkan Jokowi dalam sidang perselisihan hasil pemilihan presiden tentu berdasarkan pertimbangan yang mendalam dan menuntut transparansi yang maksimal. Masyarakat pun berharap bahwa proses persidangan ini dapat berlangsung dengan adil dan objektif, tanpa terpengaruh oleh faktor-faktor eksternal yang tidak relevan dengan substansi yang sedang dipertimbangkan. Semoga MK dapat menjaga kepercayaan publik dan mampu memberikan keputusan yang bijaksana dalam perselisihan hasil pemilihan presiden ini.