Gaji Singapura termasuk salah satu yang tertinggi di dunia. Menurut data terbaru, gaji median untuk pekerja penuh waktu di Singapura akan mencapai S$7,310 (US$ 5,415) per bulan pada tahun 2024. Angka ini meningkat dari S$5,170 per bulan pada tahun 2023. Selain itu, perbedaan gaji juga tergantung pada beberapa kriteria tertentu, seperti status kependudukan, usia, dan tingkat pendidikan. Bagaimana pendidikan akan mempengaruhi gaji rata-rata Anda? Mari kita cermati.
Menurut data, pekerja dengan gelar sarjana mendapatkan gaji bulanan 24% lebih tinggi daripada pemegang diploma di Singapura. Hal ini menunjukkan pentingnya pendidikan tinggi dalam meningkatkan gaji dasar seseorang di negara ini. Selanjutnya, profesional dengan gelar magister akan mendapatkan 29% lebih banyak dari pekerja yang hanya memiliki gelar sarjana. Terakhir, mereka yang memiliki gelar doktor (Ph.D.) akan mendapatkan 23% lebih banyak dari mereka yang memiliki gelar magister. Data ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang lebih tinggi secara konsisten berdampak positif pada gaji rata-rata di Singapura.
Selain faktor pendidikan, ada juga perbedaan gaji berdasarkan status kependudukan. Penduduk tetap (permanent residents) cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada pekerja sementara, dan kelompok usia yang lebih tinggi juga cenderung mendapatkan gaji lebih tinggi. Ini sesuai dengan trend global di mana pengalaman kerja dan usia kerap menjadi faktor penentu dalam menentukan besarnya gaji.
Perlu diingat bahwa gaji yang disebutkan di atas juga termasuk kontribusi CPF dari pemberi kerja. CPF merupakan skema tabungan nasional di Singapura yang dikelola oleh dewan pemerintah dan bertujuan untuk memastikan kesejahteraan keuangan masyarakat, termasuk tabungan pensiun, perumahan, perawatan kesehatan, dan asuransi. Sehingga walaupun gaji yang didapatkan terlihat tinggi, bagian dari gaji tersebut juga dialokasikan untuk berbagai skema sosial demi keamanan finansial.
