Beberapa kota telah mencoba berbagai pendekatan untuk mengatasi dampak gentrifikasi, mulai dari zona perlindungan harga sewa hingga pembangunan perumahan sosial. Namun, tantangan untuk menciptakan ekosistem yang seimbang antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial terus menjadi pekerjaan rumah yang kompleks. Urbanisasi, gentrifikasi, dan ekonomi perkotaan tidak dapat dipisahkan; masing-masing mempengaruhi yang lain dalam konteks yang saling terkait.
Dengan memahami dinamika ini, kita diharapkan dapat mengidentifikasi langkah-langkah yang lebih efektif untuk menangani masalah-masalah yang muncul dalam konteks ekonomi perkotaan dan gentrifikasi. Ini adalah perjalanan panjang yang melibatkan semua pihak, dan upaya kolaboratif dari berbagai elemen masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan kota yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.