Tampang

RI Berencana Akan Ekspor Durian ke China dengan Nilai Tebus Rp131 Triliun, Ungkap Luhut

1 Jul 2024 20:07 wib. 28
0 0
RI Berencana Akan Ekspor Durian ke China dengan Nilai Tebus Rp131 Triliun, Ungkap Luhut
Sumber foto: google

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah berencana mengekspor buah durian ke China. Tak main-main, nilainya bahkan mencapai 8 miliar dolar AS atau setara dengan Rp131 triliun (kurs Rp16.432). Menurut Luhut hal ini berkat kerja sama bilateral yang dijalin antara Indonesia dan China selama bertahun-tahun. Ia pun berharap rencana ini bisa terealisasi sehingga mendorong perekonomian daerah.

“Beberapa rencana investasi yang kami bahas bersama antara lain terkait rencana ekspor durian Tiongkok yang nilainya mencapai 7-8 miliar dolar AS. Bisa dibayangkan bila satu kabupaten di Indonesia, katakanlah hanya berpenduduk 80 ribu hingga 100 ribu jiwa, bisa mengekspor 100 juta dolar AS durian ke Tiongkok per tahun. Kabupaten tersebut bisa mendapat pemasukan sebesar Rp1,5 triliun. Tentu akan memberikan manfaat perekonomian yang signifikan di suatu daerah,” ucapnya

Rencana ekspor durian ke China ini diharapkan dapat menjadi angin segar bagi petani durian di Indonesia, yang selama ini telah menghadapi berbagai kendala dalam pemasaran dan peningkatan nilai ekspor buah durian. Dengan China sebagai pasar yang potensial, ekspor durian diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.

Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai langkah strategis untuk memperkuat industri durian di Indonesia, termasuk dalam hal standarisasi mutu, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan daya saing produk. Upaya seperti ini menjadi hal yang penting dalam persiapan ekspor durian ke China dengan menawarkan produk yang memiliki kualitas dan daya saing tinggi.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%