Tampang

Ekonomi Perkotaan dan Gentrifikasi Politik

20 Apr 2025 08:51 wib. 20
0 0
New York sebagai kota metropolitan selalu menjadi destinasi urban yang menarik untuk mencari inspirasi ataupun hanya sekedar berlibur.
Sumber foto: Pinterest

Di era globalisasi saat ini, banyak kota di seluruh dunia mengalami fenomena urbanisasi yang pesat. Urbanisasi membawa perubahan struktural dalam ekonomi perkotaan, sekaligus menciptakan tantangan baru, termasuk gentrifikasi. Gentrifikasi adalah proses pergeseran penduduk dan perubahan karakteristik lingkungan di suatu daerah perkotaan yang sering kali memicu konflik antara warga asal dan pendatang baru. Proses ini menjadi perhatian utama dalam diskusi mengenai ekonomi perkotaan dan dampaknya terhadap masyarakat.

Kota-kota besar seperti Jakarta, New York, dan London, mengalami urbanisasi yang mengubah wajah ekonomi mereka. Pertumbuhan jumlah penduduk di kota-kota ini membawa masuk tenaga kerja baru yang berkontribusi pada dinamika ekonomi. Namun, urbanisasi juga berhadapan dengan masalah infrastruktur yang kian padat, perumahan yang terjangkau, serta lapangan kerja yang tidak memadai. Ketika permintaan terhadap perumahan meningkat, harga sewa mulai mengalami lonjakan, yang sering kali mengesampingkan penduduk asli.

Gentrifikasi, yang sering kali terjadi sebagai akibat dari urbanisasi, memiliki dua sisi. Di satu sisi, gentrifikasi membawa investasi dan revitalisasi kepada kawasan yang dulunya terabaikan. Pengembangan baru, fasilitas publik yang lebih baik, dan peningkatan infrastruktur dapat membuat suatu daerah lebih menarik bagi penduduk baru serta pengusaha. Namun, di sisi lain, proses ini juga dapat memicu pemindahan penduduk lokal yang tidak mampu bersaing dengan kenaikan harga yang terjadi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?