Tetapi, bagaimana pun juga, Anies memiliki ruang sendiri dalam kontestasi Pemilu 2019. Ruang inilah yang akan dimasuki oleh Prabowo beserta partai yang diketuainya. Bukan hanya itu, ruang milik Anies tersebut pun akan disesaki oleh kelompok-kelompok politik penentang Jokowi lainnya.
Di dalam ruang milik Anies tersebut ada satu arena di mana secara langsung Anies akan berhadapan dengan Jokowi. Di atas arena itu, Anies yang menyatakan penolakannya atas proyek reklamasi Teluk Jakarta akan berhadapan dengan Jokowi yang turun ke gelanggang sebagai pendukung pembangunan pulau-pulau palsu di Teluk Jakarta.
Bagi Gubernur Jakarta Anies, melawan Presiden RI Jokowi dalam kontroversi reklamasi Teluk Jakarta sama saja dengan memosisikan dirinya seperti Daud yang dengan ketapelnya melawan raksasa Goliat.
Langkah Anies pastinya begitu berat. Apalagi, pada 5 Oktober 2017 atau 11 hari sebelum hari-H pelantikan Anies-Sandi, pemerintah Jokowi melakukan manuver tajam dengan mencabut moratorium proyek reklamasi.