Jakarta, ibu kota Indonesia, merupakan salah satu kawasan metropolitan terbesar di Asia Tenggara. Sebagai pusat keuangan, pusat bisnis, dan pusat politik, kondisi Jakarta tidak pernah luput dari perhatian banyak pihak. Dengan pergantian kepemimpinan yang terjadi, terdapat perbedaan kondisi Jakarta setelah ditinggal Anis Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sebagai bagian dari kepemimpinan Anis Baswedan, terdapat berbagai kebijakan dan program-program inovatif yang dijalankan. Salah satunya adalah program transportasi massal yang dinamakan MRT Jakarta. Program ini sangat sukses dan berhasil merubah cara orang-orang bergerak di Jakarta. Kini, warga Jakarta dapat menikmati moda transportasi massal yang modern dan nyaman.
Namun, setelah Anis Baswedan tidak lagi menjabat sebagai Gubernur, terdapat perubahan dalam kondisi Jakarta. Salah satunya adalah berkaitan dengan kondisi transportasi. Sebelumnya, program MRT Jakarta dan pembangunan infrastruktur transportasi lainnya dapat berjalan dengan lancar. Namun, setelah pergantian kepemimpinan, kemajuan pembangunan tersebut tampaknya mengalami hambatan. Dampaknya, Jakarta kembali dihantui dengan kemacetan yang merupakan masalah lama yang sulit untuk diselesaikan.