Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan status aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. “Terhitung dari 15 Juli 2024, pukul 15.00 WIB tingkat aktivitas Gunung Semeru diturunkan dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada),” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Priatin Hadi Wijaya, pada Senin, 15 Juli 2024.
Penurunan status ini berdampak pada pelonggaran aktivitas masyarakat. Semula, ketika masih Level III, masyarakat dilarang beraktivitas sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi. Radius jelajah masyarakat kini hanya dibatasi dalam radius 3 kilometer dari kawah atau Puncak Mahameru. Adapun aktivitas di sektor tenggara pada sepanjang Besuk Kobokan masih dibatasi aktivitas dalam radius 8 kilometer.
“Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak,” kata Hadi.