Segitiga Masalembo, sebuah kawasan yang terletak di antara Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Timur, sering disebut-sebut dalam berbagai mitos dan legenda sejarah. Salah satu legenda paling menarik yang beredar adalah mengenai Atlantis, sebuah peradaban legendaris yang konon hilang di lautan. Banyak yang penasaran, apakah di balik mitos tersebut, terdapat jejak-jejak yang mengarah ke Segitiga Masalembo?
Atlantis diyakini sebagai sebuah peradaban yang sangat maju, tetapi lenyap ditelan laut akibat bencana alam. Kisah ini pertama kali ditulis oleh filsuf Yunani, Plato, yang mencatat bahwa Atlantis terletak di dekat "pilar-pilar Hercules," mengarah ke laut yang dikenal saat ini sebagai Samudera Atlantik. Namun, hipotesis tentang lokasi Atlantis telah meluas jauh melebihi batas-batas tersebut. Beberapa peneliti dan penggemar mitos berpendapat bahwa lokasi ini mungkin dapat ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Segitiga Masalembo.
Segitiga Masalembo sendiri menjadi pusat perhatian karena letaknya yang strategis di jalur pelayaran internasional dan kekayaan alamnya. Di sinilah, kapal-kapal dagang dari berbagai belahan dunia bertemu, dan cerita-cerita luar biasa sering disampaikan dari mulut ke mulut oleh para pelaut. Terdapat banyak cerita mengenai negeri yang hilang di dalam mitos-mitos lokal yang mungkin berakar dari kisah Atlantis.