Seorang ayah bernama Guntur (48) dan anaknya ditemukan tinggal menggelandang di Gua yang berada di kawasan makam Kelurahan Ujungbatu, Jepara. Guntur yang berasal dari Desa Ujungsemi, Demak itu membawa anaknya yang berumur 7 tahun dan penyandang difabel hidup nomaden. Terkadang dia tidur di pemakaman hingga ditemukan di dalam gua.
Guntur mengaku telah meninggalkan desa kelahirannya sejak 2 tahun yang lalu dan hidup nomaden karena tak ingin merepotkan keluarga.
Saat dikunjungi pihak kepolisian bersama dinas sosial, Guntur menolak untuk ditempatkan di Wisma Penampungan meski hidup jauh dari kata layak.
Ayah tersebut berjuang untuk mencari makanan dan bantuan bagi anaknya yang difabel. Dengan keterbatasan ekonomi dan fisiknya, ia berkeliling ke kawasan makam setiap harinya, mencari sisa makanan dari para pengunjung makam sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Anaknya, yang difabel, juga turut serta dalam perjuangan ayahnya, dengan segala keterbatasannya.